Tank Tempur Leopard dan Marder akan Ditempatkan di Perbatasan Kalimantan

Tank Tempur Leopard dan Marder akan Ditempatkan di Perbatasan Kalimantan

- detikNews
Senin, 27 Jan 2014 20:41 WIB
Tank Leopard
Pasuruan - Sebagian tank tempur utama Leopard dan tank tempur medium Marder dari Jerman dijadwalkan tiba di Indonesia pada Oktober 2014, sementara sisanya dijadwalkan tiba secara bertahap pada tahun depan. Sebagian tank tersebut akan ditempatkan di dua divisi Kostrad dan di perbatasan Kalimantan.

β€œAkan ditempatkan di Kostrad, divisi 1 dan 2. Ada pemikiran memang sebagian akan ditempatkan di perbatasan Kalimantan,” kata Purnomo Yusgiantoro, Senin (27/1/2014).

Hal itu dikatakan Menhan Purnomo Yusgiantiro, saat meninjau kesiapan garasi tank Leopard dan Marder di Batalyon Kavaleri (Yonkav) 8/Tank, Beji, Pasuruan. Turut serta dalam kunjungan tersebut Panglima TNI Jendral Moeldoko, Pangdam V/Barwijaya Mayjed TNI R Ediwan Prabowo, Panglima Divisi 2 Kostrad Mayjed TNI Agus Kriswanto, Komandan Yonkav 8/Tank Letkol Otto Sollu, serta sejumlah pejabat Mabes TNI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Purnomo menjelaskan, awalnya TNI sebenarnya hanya membeli 40 tank dari Jerman. Namun karena perubahan kebijakan di Jerman dan negara-negara Eropa lainnya yang lebih mementingkan pembangunan kekuatan tempur udara, maka TNI mendapatkan sebanyak 105 Leopard dan 50 tank Marder.

β€œMereka perkecil angkatan darat yang kemudian itu kita tangkap kemudian kita bisa dapat lebih banyak. Kita untung, dengan buget yang ada kita bisa dapat Leopard 105 dan Marder 50,” jelas Purnomo.

Panglima TNI Jendral Moeldoko dalam kesempatan itu mengatakan, Yonkav 8/Tank Beji yang masuk dalam Divisi 2 Kostrad sudah siap ditempati tank Leopard dan Marder. Garasi berkapasitas sekitar 40 tank sudah disiapkan jauh-jauh hari.

β€œKami ke sini untuk meninjau kesiapan dan tadi sudah dipaparkan semua. Yonkav 8 sudah siap,” kata Moeldoko.

Moeldoko mengatakan, beberapa prajurit yang disiapkan sebagai kru Leopard dan Marder sudah dikirim ke Singapura untuk sharing sehingga bisa berdiskusi dengan calon kru lainnya.

β€œKita juga pasti akan kirim ke Jerman untuk mempelajari. Setidaknya separuh dari kru akan kita kirimkan,” jelas Moedoko.

Moeldoko mengatakan pengembangan alutsista TNI harus terus dilakukan agar tidak kalah dengan negara tetangga. β€œKalau di lingkungan kita (negara tetangga) belanjanya lebih tinggi ya nanti kita keok terus, kita juga harus di atas mereka. Ini (Leopard dan Marder) termasuk senjata paling canggih,” tandasnya.

(bpn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads