Seorang anak lainnya mengalami luka-luka dalam insiden yang sama. Polisi setempat Hussain Badshah menuturkan, anak-anak tersebut bermain bersama di dekat rumah mereka di kota Hangu ketika granat tersebut meledak.
"Lima anak laki-laki dan seorang anak perempuan tewas dalam ledakan. Seorang anak lainnya mengalami luka-luka," terang kepala polisi setempat, Iftikhar Ahmed seperti dilansir AFP, Senin (27/1/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak-anak tersebut asyik bermain dengan granat tangan yang mereka temukan di tanah lapang," terang seorang pejabat senior pemerintahan setempat, Syed Ahmed Jan.
Badshah menambahkan, anak perempuan dan tiga anak laki-laki yang menjadi korban merupakan kakak-adik. Sedangkan dua bocah laki-laki lainnya yang juga menjadi korban merupakan saudara sepupu.
Keluarga anak-anak tersebut bermigrasi dari wilayah Orakzai yang marak menjadi lokasi pertempuran militer Pakistan dengan militan Taliban. Wilayah Hangu sendiri dikenal sering menjadi target serangan kelompok militan setempat.
Kelompok militan Taliban di Pakistan menyatakan perang terhadap pemerintah sejak tahun 2007 lalu. Serangkaian serangan mereka lakukan demi memaksa pemerintah Pakistan menghentikan aliansi dengan AS dan menerapkan hukum syariat Islam seperti yang diinginkan kelompok militan.
(nvc/ita)