Penjelasan PU Soal Banjir di Kelapa Gading dan Cipinang

Jakarta - Beberapa hari lalu Jakarta dihantui banjir termasuk di kawasan elit Kelapa Gading. Banjir sampai-sampai melumpuhkan sejumlah aktivitas di kawasan tersebut. Kementerian PU mengatakan banjir tersebut disebabkan oleh persoalan non struktural.

Non struktural maksudnya adalah persoalan dari warga masyarakat yang kurang disiplin, apakah membuang sampah sembarangan atau menutup daerah-daerah resapan air.

"Cipinang dan Kelapa Gading itu tidak seperti dulu banjirnya. Yang terjadi itu genangan lokal. Bukan genangan dari hulu," kata Direktur Jenderal Sumber Daya Air Muhammad Hasan di kantor Kementerian pekerjaan Umum, Jakarta, senin (27/1/2014).

Hasan menegaskan, bagian hulu adalah kali-kali yang ada. Menurutnya justru banjir bukan disebabkan oleh meluapnya infrastruktur tersebut. Contohnya banjir di Cipinang, menurut Hasan, Kanal Banjir Timur justru pada saat itu aman dan tidak terjadi luapan.

"Yang terjadi adalah hujan di tempat yang sistem drainasenya belum baik, itu mampet. Itu pasti ada genangan. Itu akan serahkan ke Pemprov DKI, itu masalah mikro," tambahnya.



(zul/ndr)