"Saat mengobrol dengannya, saat baru ditemukan dengan penuh luka di sekujur tubuhnya ia bilang hanya ingin cepat sembuh dan ingin cepat kembali bekerja lagi," jelas aktivis Buruh Migran Indonesia, Abdul Hadi saat berbincang dengan detikcom, Senin (27/1/2014).
Beberapa minggu lalu, dia ditemukan di jalan. Luka di kuping yang digunting, luka memar di wajah dan sekujur tubuh, membuatnya dirawat 10 hari di rumah sakit Nur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama, setelah dirawat di rumah sakit, dia kini tinggal di penampungan. Kokom tak ingin pulang, malahan dia ingin tetap bekerja di Saudi bila lukanya sembuh. Bekas luka masih terlihat di sekujur tubuh, selain itu penglihatannya terganggu, kaki kanannya juga kurang berfungsi dengan baik.
"Dia ingin bekerja buat menafkahi keluarganya, karena selama bekerja di majikan yang menyiksanya dia tidak mendapatkan penghasilan alias tidak digaji," tutup Abdul Hadi.
(ndr/mad)