Dua mahasiswa itu mulai mendaki sekitar hari Sabtu (25/1) malam atau Minggu dini hari lewat New Selo Kabupaten Boyolali. Kemudian saat mereka sedang istirahat di pasar Bubrah tiba-tiba terjadi longsoran material berupa batu berukuran sebesar jok mobil.
"Jadi warga menyebutnya pasar Bubrah walaupun tidak berupa pasar, itu biasa untuk beristirahat. Material longsor ukurannya sebesar jok mobil," kata Humas Basarnas kantor SAR Semarang, Aris Triyono, saat dihubungi detikcom, Senin (27/1/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami melakukan evakuasi sejak pukul 17.00 sampai pukul 02.00," tandas Aris.
Saat ditemukan oleh tim SAR, kedua korban dalam kondisi luka parah dengan luka di sekujur tubuhnya. Korban yang mengalami patah tulang itu langsung dibawa ke RS Pandanaran Boyolali.
"Dibawa memakai tandu hingga ke bawah. Karena korban hidup, maka kami membawa dengan hati-hati," jelasnya.
"Saat ini korban masih dirawat intensif di rumah sakit," imbuh Aris.
(alg/try)