Bilal Samir Oweida (20) tewas setelah ditembak tentara Israel di bagian dada. Penembakan ini terjadi di wilayah Jabaliya sebelah timur, Gaza. Demikian seperti disampaikan oleh juru bicara Kementerian Kesehatan setempat dan dilansir AFP, Sabtu (25/1/2014).
Seorang pemuda lainnya mengalami luka-luka dalam insiden yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Merusak pagar keamanan, melempari batu dan menggulingkan ban yang dibakar ke arah IDF (Israel Defence Forces)," terang seorang juru bicara militer Israel.
"Tentara Israel berusaha membubarkan massa dengan menggunakan alat penghalau massa dan melepas tembakan peringatan ke udara. Setelah seluruh usaha tidak mempan, para tentara melepas tembakan kepada dua provokator utama," imbuhnya.
Insiden ini hanya menambah daftar panjang aksi kekerasan antara Israel dengan Palestina. Pada awal Januari lalu, tentara Israel menembak mati seorang pemuda Palestina yang disebut tentara Israel telah merusak pagar keamanan di dekat perbatasan.
Menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan, Israel mengizinkan warga sipil mendekati area sejauh 100 meter dari pagar pembatas, namun hanya untuk tujuan agrikultural saja. Sedangkan kendaraan hanya diperbolehkan mendekat sejauh 300 meter dari pagar pembatas.
Tentara Israel seringkali menembak warga Palestina yang melanggar batas aman tersebut.
(nvc/nwk)











































