Menteri Imigrasi Scott Morrison menyampaikan hal tersebut dalam pernyataan mingguan yang dikeluarkan hari Jumat (24/1/2014), yang menggantikan penjelasan lisan yang diberikan secara teratur sebelumnya.
Morrison mengatakan data ini menunjukkan bahwa kebijakan perlindungan perbatasan yang dilakukan pemerintah Australia berhasil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Walau hasilnya menggembirakan, kedatangan sekitar 300 orang per bulan (sejak operasi Kedaulatan Perbatasan dimulai) tidaklah bisa disebut sukses."
"Bisa mempertahankan tidaknya kedatangan kapal sama sekali lebih dari 5 minggu, akan lebih bagus lagi, dan ini harus terus diupayakan." tambah Morrison.
Data terbaru yang dikeluarkan Departemen Imigrasi ini tidak mencakup rincian kapal pencari suaka yang dipulangkan ke Indonesia, yang diperkirakan terjadi beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir.
Aspek dari kebijakan ini sudah menimbulkan ketegangan antara Australia dan Indonesia.
Selama seminggu terakhir, 55 pencsari suaka sudah dipindahkan ke pusat penahanan di luar Australia baik di Nauru atau Pulau Manus, dengan lima orang lainnya memilih pulang ke negara asal mereka yaitu Sri Lanka dan Iran.
Pemindahan ini membuat pusat penahanan di Pulau Christmas sekarang hanya menampung 1.913 orangg, sementara 2.288 orang ditahan di Nauru atau di Pulau Manus.
(nwk/nwk)