Tak Hanya Pantura, Jalur Selatan Juga 'Banjir' Jalan Berlubang

Tak Hanya Pantura, Jalur Selatan Juga 'Banjir' Jalan Berlubang

- detikNews
Rabu, 22 Jan 2014 18:09 WIB
Jakarta - Kerusakan jalan berlubang tak hanya dirasakan masyarakat yang melintas di jalur utara. Mereka yang melintas di kawasan Selatan juga mengalami nasib serupa. 'Banjir' lubang di kawasan Selatan membuat perjalanan merana, macet berjam-jam.

"Tanggal 19 Januari kemarin, saya berangkat dari Cirebon jam 5 sore dan baru tiba di Sumedang jam 12 malam. Ada kemacetan akibat truk mogok di tanjakan Nyalindung dan akibat jalan rusak parah sehingga hanya bisa dilewati satu jalur saja," kata Hendra Permana dalam surat elektronik ke redaksi@detik.com, Rabu (22/1/2014).

Padahal, dengan kondisi jalan relatif baik dan volume kendaraan normal saja, biasanya jarak Cirebon-Sumedang ditempuh dalam waktu 2 jam dengan kecepatan rata-rata 60 Km/jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian tanggal 20 Januari kemarin, saya lanjut perjalanan dari Sumedang arah Bandung. Berangkat dari Sumedang jam 4 sore, tiba di Pintu Tol Cileunyi jam 8 malam. Saat itu pintu tol Cileunyi sudah dipenuhi antrean kendaraan dari arah Sumedang. Kondisinya sama, jalan rusak dan banyak kendaraan truk berat yang melaju pelan di tanjakan," jelas Hendra.

Hendra menduga, pengalihan jalur dari Pantura akibat banjir kemarin ternyata tidak berlangsung mulus karena tidak ada kesiapan infrastruktur dan petugas lalu lintas yang bertugas.

"Jalur Provinsi Bandung-Sumedang-Cirebon punya masalah kondisi jalan yang tidak lebih baik dari Jalur Pantura," tutup dia.

(gah/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads