Hakim Curigai Kesaksian Janggal Choel Soal Uang dari Deddy

Hakim Curigai Kesaksian Janggal Choel Soal Uang dari Deddy

- detikNews
Selasa, 21 Jan 2014 19:27 WIB
Jakarta - Choel Mallarangeng mengakui pernah menerima uang USD 550 ribu dan Rp 2 miliar dari pihak-pihak yang terkait kasus Hambalang, namun mengklaim sama sekali tidak mengetahui untuk keperluan apa uang tersebut. Kesaksian Choel ini mengundang kecurigaan majelis hakim.

"Masa iya Anda diberi uang sebanyak itu, terus tidak menanyakan itu uang untuk apa," tanya hakim Purwanto di PN Tipikor, Jakarta, Selasa (21/1/2014).

Uang USD 550 ribu diberikan oleh Deddy Kusdinar, mantan Kabiro Perencanaan Kemenpora. Sedangkan yang Rp 2 miliar dari PT Global Daya Manunggal, subkontraktor proyek Hambalang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak yang mulia. Saya tidak bertanya," ujar Choel.

Uang itu diberikan pada Agustus 2010. Meski Choel bersikukuh mengaku tidak mengetahui maksud pemberian itu, namun dia menyimpan uang tersebut. Dia lupa apakah sudah menggunakannya atau belum.

Baru pada Januari 2013 lalu, dia melaporkan uang itu dan menyerahkannya ke penyidik saat dia diperiksa KPK. Saat itu dia dipanggil sebagai saksi kasus Hambalang.

"Yang saya ingat jumlahnya USD 550. Saya lupa apakah yang saya kembalikan itu uang yang sama atau uang yang lain. Karena kan ada uang-uang lain juga yang tercampur," ujar Choel.

"Kenapa baru dilaporkan tahun 2013," tanya Hakim Purwanto.

Choel mengklaim melaporkan uang itu ke KPK setelah ditegur kakaknya, Andi Mallarangeng. "Ketika itu saya meminta maaf kepada kakak saya, saya bersimpuh langsung dia koreksi dan meminta untuk kembalikan," ujar Choel.

"Ya karena saya tidak pernah menanyakan ke Pak Deddy atau melaporkan ini ke kakak saya. Saya merasa salah. Dan begitu saya dipanggil penyidik, saya langsung menyerahkan," kata Choel.

(fjp/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads