Pantura Banjir, Jumbadi Terjebak Macet Seperti Mudik Lebaran

Pantura Banjir, Jumbadi Terjebak Macet Seperti Mudik Lebaran

- detikNews
Selasa, 21 Jan 2014 18:13 WIB
Jakarta - Banjir di pantura membuat bus yang ditumpangi Jumbadi Adi Pranoto harus melalui jalur selatan. Namun akibat banyaknya kendaraan yang melintas di lajur ini terjadi kemacetan parah. Akibatnya perjalanan Klaten-Jakarta harus ditempuhnya selama dua hari seperti saat mudik lebaran.

"Pantura banjir jadi arus lalu lintas dari jalur utara dialihkan ke jalur selatan," kata Jumbadi kepada detikcom, Selasa (21/1/2014) petang.

Jumbadi mengatakan, kemacetan parah di jalur selatan terjadi di ruas Palimanan arah Subang, Jabar. Bus yang ditumpanginya harus berhenti 8 jam di kawasan ini. "Di lokasi itu ada tiga kecelakaan. Ini disebabkan jalannya kecil lalu banyak truk yang mengambil jalur ke kiri sehingga kejeblos," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumbadi mengaku 'mati gaya' saat berada dalam bus tersebut. Dia juga terpaksa harus merogoh kocek lebih banyak untuk membeli makan. "Pop mie aja harganya jadi Rp 12 ribu. Nasi sama telor harganya bisa Rp 15 ribu," katanya.

Jumbadi menyatakan, perjalanan paling parah untuk ruas Klaten-Jakarta adalah selama 17 jam. Bila mudik lebaran perjalanan mencapai 32 jam. "Ini sih sama saja seperti lebaran macetnya," kata Jambadi yang baru sampai di Cikarang, Bekasi, ini.

(nal/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads