Video berdurasi 6.25 menit itu menayangkan gambar seorang ibu bersama anaknya yang sedang makan di sebuah restoran di Tangerang tersebut. Tidak lama, tiga orang pemuda yang diduga satu komplotan duduk dekat dengan ibu tersebut.
Dua pemuda yang mengenakan kaos hijau muda dan hitam duduk di meja belakang sang ibu, saling membelakangi. Sementara satu pemuda berkaos merah jambu duduk di meja lain. Ketiga pemuda ini tidak memesan apa pun di restoran tersebut. Mereka hanya duduk-duduk saja sambil berbincang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah merasan aman, pemuda berkaos hijau muda mulai menggeser tas si ibu dan memasukkan ke kolong mejanya. Rupanya di kolong meja sudah siap tas ransel besar untuk menyimpan tas si ibu. Dalam rekaman CCTV, peristiwa itu terjadi sekitar 12 detik. Setelah berhasil memindahkan tas si ibu ke dalam ransel, mereka pergi meninggalkan restoran tersebut.
Beberapa saat setelah mereka pergi, sang ibu sadar bahwa tas yang ada di sampingnya hilang. Dia panik dan berusaha mengejar para pelaku.
PR dan Media Marcomm Supermal Karawaci Teguh O Perbawa membenarkan bahwa peristiwa itu terjadi di Restoran Yoshinoya pada Sabtu (11/1/2014) sekitar pukul 18.30 WIB. Korban bernama Wulandari (45) yang kehilangan tas telah melaporkan kepada manajemen mal dan pelaku sudah ditangkap.
"Salah satu pencuri (dari terduga empat orang) berhasil dibekuk oleh korban dan personel keamanan Supermal Karawaci serta telah diserahkan ke Polsek Kelapa Dua pada saat itu juga untuk diproses lebih lanjut," tulis Teguh dalam rilis yang diterima detikcom, Senin (20/1/2014).
Teguh mengatakan pihaknya akan menjadikan peristiwa itu sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan pengamanan. Keberadaan kamera CCTV adalah untuk memonitoring atau mengawasi keadaan dan kegiatan di lokasi yang terpasang kamera CCTV.
"Selain itu, Sistem CCTV juga berguna untuk menunjang penyelidikan tindak kejahatan yang telah terjadi dan hasil rekaman video CCTV dapat dijadikan bukti tindak kejahatan atau kriminal. Oleh karena itu, kejadian ini akan dijadikan bahan evaluasi pihak Supermal Karawaci untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung serta dengan adanya bukti rekaman ini semakin menguatkan untuk proses pengembangan untuk mengungkap pelaku lainnya," jelasnya.
(mpr/nrl)