Jokowi tiba di lokasi pukul 13.45 WIB. Ia langsung disambut oleh Kepala Dinas PU DKI, Rudi Manggas Siahaan. Bersama Rudi, ia melihat kondisi tanggul Kanal Banjir Barat (KBB) yang debit airnya sudah cukup tinggi. Ia tampak berbincang dengan Rudi terkait kondisi tanggul yang dialiri air kali Ciliwung.
Jokowi lantas melihat kondisi pemukiman liar semi permanen di pinggir tanggul. Melewati sekitar 10 rumah, Jokowi menemukan tanggul yang dijebol warga dan hanya ditutupi dengan tumpukan karung berisi pasir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanggul tersebut memang terlihat terputus kurang lebih 3 meter. Alhasil, pemukiman warga tersebut digenangi air yang berarus. Namun warga sepertinya sudah nampak biasa dengan hal seperti itu. Tanggul tersebut dijebol warga sebagai akses masuk bagi warga yang mendirikan bedeng tepat dibibir kali.
"Air itu menggerus sifatnya. Ini bocor di sini, di sana (lokasi pemukiman) tadi tanggul dipotong," ungkapnya.
Perilaku warga yang menjebol tanggul sangat disesalkan Jokowi karena dapat membahayakan nyawa terlebih saat hujan seperti saat ini.
"Air Ciliwung yang saat ini setiap saat turun, membesar," ungkapnya.
Ia juga melihat kondisi tanggul yang berada dibawah fly over di kawasan Jati Baru yang menjadi akses menuju pertokoan Tanah Abang. Jokowi melihat tanggul yang bocor dan berakibat airnya merembes hingga ke badan jalan.
Politisi PDIP ini langsung memerintahkan dinas PU untuk segera mengecor bagian tanggul yang jebol. Namun, pengerjaannya masih harus menunggu debit air dari Ciliwung surut lebih dulu.
"Akan segera kita cor. Tapi tunggu air di Ciliwung surut dulu," ujarnya.
Ia ingin warga segera direlokasi namun masih akan meninjau rusun yang dimungkinkan untuk merelokasi.
(bil/rmd)











































