BNPB Imbau Warga DKI yang Terkena Banjir Agar Mengungsi

Jakarta - Hujan di DKI Jakarta masih akan terus berlangsung hingga awal Februari nanti. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga agar waspada, dan yang terdampak banjir agar mengungsi.

"Status siaga 1 pasti banjir, masyarakat pasti sudah tahu harus mengungsi ke titik pengungsian. Kita imbau dari Katulampa ke Manggarai ada waktu 13 jam, masyarakat agar membawa pakaian, selimut, syukur-syukur ada makanan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Jakpus, Sabtu (18/1/2014).

Namun menurutnya, masih banyak warga yang tak mau mengungsi dengan alasan berdesakan dan lainnya, padahal itu membantu petugas dalam pendataan dan bantuan.

"Kalau di emperan toko, kita susah menanganinya, mendatanya susah. Itu menyulitkan aparat membagikan bantuan. Belum lagi kalau bencana besar," ujarnya.

"Memang nggak enak ngumpul bersama-sama di pengungsian, tapi masyarakat yang rumahnya kebanjiran lebih baik mengungsi," imbuh Sutopo.

Sutopo mengatakan, pemerintah bersama BNPB, Basarnas dan stakeholder lainnya pasti membantu korban banjir.

"Pasti bantuan pemerintah akan diberikan, tapi dalam banjir kita sama-sama siapkan. Semuanya di tempat pengungsian," ucapnya.

Terlebih jika ada warga yang tak mau diungsikan dan bertahan di rumahnya yang kebanjiran, akan makin menyulitkan tim rescue dalam memberi bantuan karena harus susuri satu per satu rumah.

"Waktu itu pernah ada tim SAR 1 orang meninggal (karena susuri warga tak mengungsi), jadi kita perlu kerjasama," imbuhnya.

(bal/ndr)