Menlu Se-Melanesia Temui Presiden SBY Bahas Organisasi Papua Barat

Jakarta - Perwakilan Melanesia Spearhead Group (MSG) siang ini bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Mereka melapor ke Presiden SBY tentang hasil kunjungan MSG ke Maluku, Papua dan Papua Barat.

Perwakilan MSG diwakili oleh Menlu Papua Nugini Rimbink Pato, Menlu Kepulauan Solomon Soalagi Clay Forau, Menlu Fiji Inoke Kubuabola dan perwakilan FNKLS mewakili negara Kaledonia. Selain Presiden SBY, Menlu RI Marty Natalegawa ikut mendampingi dalam pertemuan tersebut.

''Misi ini untuk meningkatkan pemahaman di Papua dan Papua Barat. Misi ini pada waktunya diharapkan memberikan rekomendasi pada para pemimpin MSG tentang keterwakilan kelompok WPNCL (West Papua Nationaal Coalition for Liberation),'' ujar Menlu Marty usai pertemuan di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Rabu (15/1/2014).

Sementara itu Menlu Papua Nugini Rimbink Pato, mengatakan pertemuan tadi juga membahas tentang keamanan di provinsi Papua Barat, Papua dan Maluku.

''Indonesia dan Papua Nugini sudah sepakat untuk bersama-sama bekerja sama terkait berbagai bidang antara lain keamanan, kesejahteraan dan lain-lain,'' ucap Menlu Papua Nugini.

Dalam pertemuan itu, perwakilan dari negara Vanuatu tidak bisa hadir. Rimbink mengatakan hasil kunjungan tadi akan diberitakan kepada pemerintahan Vanuatu.

''Vanuatu tidak mewakil negara-negara MSG namun yang menjadi prinsip MSG adalah dan rekomendasi ini juga akan diberikan kepada pemerintah Vanuatu,'' ucapnya.

Perlu diketahui WPNCL atau yang dikenal dengan sebutan Organisasi Pro Kemerdekaan Papua Barat pernah meminta kepada MSG untuk menjadi anggotanya. Selain itu WPNCL juga mencari dukungan ke beberapa negara Eropa.


(rvk/rmd)