Lewat Teletubbies, Inggris Ingin Cairkan Ketegangan dengan Korut

Lewat Teletubbies, Inggris Ingin Cairkan Ketegangan dengan Korut

- detikNews
Senin, 13 Jan 2014 12:35 WIB
Ilustrasi (AFP)
London - Pemerintah Inggris berharap untuk mencairkan ketegangan diplomatik dengan Korea Utara (Korut) melalui diplomasi pintu tertutup. Salah satunya dengan menayangkan acara televisi, The Teletubbies yang terkenal di dunia.

Menteri Luar Negeri Inggris William Hague mengungkapkan, stasiun televisi Inggris, BBC Worldwide tengah bernegosiasi dengan televisi nasional Korut untuk menayangkan tayangan televisi Inggris di negara komunis tersebut. Selain Teletubbies, acara televisi buatan Inggris yang akan ditayangkan di Korut, yakni Top Gear dan Doctor Who.

"Yang bisa ditayangkan di televisi Korea (Utara)," ucap Hague seperti dilansir news.com.au, Senin (13/1/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang sumber dari Kantor Persemakmuran dan Urusan Luar Negeri (FCO) menuturkan kepada media Inggris, The Sunday Times bahwa tayangan seperti 'EastEnders' dan 'The Good Life' mampu membuka mata warga Korut terhadap dunia luar, namun tanpa menyinggung pemimpin mereka Kim Jong Un.

"Saya selalu meyakini bahwa yang meruntuhkan Tembok Berlin bukanlah diplomasi tingkat tinggi tapi Dallas dan Dynasty (dua serial TV AS)," ucap sumber yang tidak bersedia disebut namanya ini.

"Program tayangan yang dikirimkan ke Korut haruslah yang tidak menyinggung, seperti Mr Bean, EastEnders, Miss Marple atau Poirot. Anda tidak bisa mengirimkan tayangan seperti Dad's Army karena itu tentang perang. Tapi tayangan seperti Teletubbies bisa menjadi pilihan, atau The Good Life, dengan sedikit berkebun dan pertengkaran di dapur," imbuhnya.

Secara terpisah, Ketua Komisi Urusan Luar Negeri Sir Richard Ottaway memuji rencana yang disebutnya intervensi program televisi ini. "Sangat bagus menggunakan kekuatan halus Inggris," tandasnya.

Selama ini, Korut sangat terasing dan tertutup dari dunia luar. Bahkan warga yang nekat menonton tayangan asing, terutama buatan Korea Selatan (Korsel) akan mendapat hukuman berat dari otoritas setempat.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads