Rumah Kebanjiran, Warga Bekasi Pilih Tak Ngantor

Bekasi - Banjir menggenangi sebagian pemukiman kelas menengah ke atas di Bintara, Bekasi Barat. Seperti yang dialami warga perumahan Duta Kranji, anak kali Ciliwung yang melintasi pemukiman ini meluap sejak Minggu (12/1) malam.

"Sekitar pukul 19.00 WIB, air mulai meluap ke jalan. Banyak warga sini masih santai karena tahun 2012 kemarin yang parah di Jakarta, tapi di sini kering," kata salah satu warga RW 11 Duta Kranji bernama Yudi, Senin (13/1/2014).

Pegawai swasta di bilangan Jakarta Selatan itu pun mengurungkan niatnya untuk berangkat kerja. Ia khawatir jika air kembali naik karena cuaca hujan masih menghantui.

"Kalau saya berangkat kerja takutnya nggak bisa pulang. Mending saya izin saja," ujar pria yang rumahnya tergenang banjir setinggi 50 cm itu.

Berdasarkan pantauan, sebagian besar warga perumahan yang terdiri dari dua RW itu bertahan di rumah mereka. Anak-anak sekolah pun meliburkan diri, dan memilih bermain banjir di bawah guyuran hujan.

Banyak warga berjalan kaki keluar perumahan untuk mencari makan atau air minum. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda ketinggian banjir akan surut.

Sementara informasi yang dihimpun menyebutkan, banjir di Jalan Bintara Raya memiliki ketinggian sekitar 10-80 cm, namun masih bisa dilintasi. Lalu di perumahan Mas Naga, Bintara, Bekasi Barat, juga mengalami banjir dengan ketinggian air mencapai 100 cm.


(vid/ndr)