"Sebagai kolega dan teman baik, saya merasa cukup bersedih dan prihatin terhadap sahabat saya Anas Urbaningrum," kata Priyo kepada wartawan di sela-sela acara syukuran reuni akbar SMP Negeri 25 Surabaya di Jalan Simomulyo, Surabayam Sabtu (11/1/2014).
Priyo mengaku tidak bisa memberikan saran apapun terhadap Anas yang ditahan KPK, kecuali menyampaikan bahwa langkah kooperatif yang dilakukan Anas sudah benar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua DPP Partai Golkar ini mengatakan, sampai hari ini proses hukum di KPK tetap berjalan dan bisa menimpa siapa saja.
"Saya berharap sahabat saya Anas Urbaningrum bisa tabah dan mudah-mudahan semuanya berjalan baik. Dan kita menyakini KPK bekerja profesional, adil dan tetap dalam koridor hukum," ujarnya.
Pria kelahiran Trenggalek, Jawa Timur ini belum berencana menjenguk Anas di rutan KPK. Tapi ia menceritakan, ketika Anas mundur dari Ketua Umum Partai Demokrat, dirinya merupakan salah satu tokoh nasional yang berkunjung ke rumah Anas di Duren Sawit.
"Nah, sekarang beliaunya Mas Anas Urbaningrum ditahan KPK, saya memang belum berencana untuk menjenguk," ujarnya.
"Bisa saja nanti kalau diperbolehkan secara adat istiadat, saya akan menengoknya dan membesuknya," tandas Priyo.
(roi/rmd)