Sekitar pukul 17.50 WIB, Kamis (9/1/2014), seorang polisi menghentikan motornya sebelum naik ke JLNT. Polisi yang menggunakan rompi kuning dan helm itu lalu sibuk mengatur lalu lintas dari arah Tanah Abang yang macet parah.
Sambil meniup peluitnya, ia lalu mengarahkan beberapa motor untuk jalan terus ke atas JLNT. Melihat polisi membiarkan, puluhan motor lainnya pun ikut-ikutan melintas di JLNT dengan santai. Padahal rambu motor dilarang melintas jelas-jelas terpasang di samping jalan naik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, kemacetan sudah sangat parah sehingga ia hanya ingin memperlancar lalu lintas.
"Macet dari Tanah Abang," lanjutnya singkat.
Polisi tersebut hanya berada di lokasi sekitar 10 menit. Ia lalu kembali mengendarai motornya ke arah Sudirman.
Motor-motor juga terlihat turun dari JLNT yang berasal dari Casablanca. Mereka berbaris di sisi kiri jalan, berdampingan dengan kendaraan roda empat.
Aparat Subdit Penegakkan Hukum (Gakkum) Dirlantas Polda Metro Jaya sebelumnya telah merazia puluhan motor yang melintas di JLNT Casablanca. Para pemotor dilarang melintasi JLNT karena tingginya mencapai 20 meter di ruas Casablanca sehingga berbahaya.
(mad/mad)