3 Kisah Teriakan 'Jokowi Capres' Kian Nyaring di Pasar Tradisional

3 Kisah Teriakan 'Jokowi Capres' Kian Nyaring di Pasar Tradisional

- detikNews
Rabu, 08 Jan 2014 06:59 WIB
3 Kisah Teriakan Jokowi Capres Kian Nyaring di Pasar Tradisional
Jakarta - Figur Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang merakyat bagai menghipnotis warga Ibukota, termasuk para pedagang di pasar tradisional. Di pundak Jokowilah, para pedagang seolah menaruh harapan sebagai pemimpin nasional idaman rakyat, seperti 3 kisah ini:

Di mana pun berada, Jokowi selalu disambut antusias warganya. Pria asal Solo itu selalu dielu-elukan warga kebanyakan. Salah satunya, saat Jokowi dalam beberapa kesempatan saat blusukan ke pasar. Ayah 3 anak ini kerap diminta maju bertarung di Pilpres 2014. Pedagang berharap Jokowi mampu meningkatkan taraf hidup mereka.

Harapan-harapan wong cilik itu selalu dibalas dengan sunggingan senyuman khas Jokowi. Pria 52 tahun lulusan Kehutanan UGM ini dengan tegas mengaku belum memikirkan maju menjadi orang nomor satu di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berulang kali Jokowi menjawab hanya ingin berusaha menuntaskan segenap permasalahan di Jakarta.

Berikut 3 kisah teriakan 'Jokowi Capres' kian nyaring di pasar tradisional:


Calon Capres, Ayo Beri Jalan!

"Calon presiden...calon presiden. Ayo beri jalan!" Itulah teriakan para pedagang di Pasar Kampung Makasar, Jakarta Timur, saat menyambut hangat kedatangan Gubernur Jokowi.

Jokowi menyambangi Pasar Kampung Makasar saat sore hari. Ia ingin meninjau pembangunan pasar yang ditargetkan selesai pada pertengahan Januari 2014 itu.

"Pertengahan bulan ini selesailah," ujar Jokowi di Pasar Kampung Makasar,Β  Selasa (7/1/2014).

Bangunan yang sedang dalam proses ini tampak masih dalam pengerjaan. Pemasangan keramik di tiap losnya sudah hampir rampung. Nantinya, ratusan pedagang yang kini berada di tenda bagian depan pasar yang akan menempati bangunan baru tersebut.

Selama berkeliling pasar, sejumlah orang mengikuti Jokowi sambil berteriak-teriak, "Calon presiden, calon presiden. Ayo beri jalan!"

Saat dimintai tanggapan oleh wartawan tentang antusiasme itu, Jokowi tak mau berkomentar. Pria Solo ini hanya tersenyum lebar sambil menepuk-nepuk bahu pria yang meneriak-neriakkan namanya itu.

Jadi Presiden Pak, Biar Kita Sejahtera!

Jokowi mengunjungi blok G Pasar Tanah Abang bersama Gubernur BI Agus Martowardojo. Saat sedang berkeliling, seorang pedagang meneriakinya untuk jadi presiden.

"Jadi presiden, Pak. Biar kita sejahtera!" teriak seorang pedagang, Jumat (13/9/2013).

Pedagang itu tersenyum sambil melambaikan tangan pada Jokowi. Jokowi yang memakai baju khas Betawi hanya tersenyum dan kembali berkeliling bersama Agus.

Dalam kunjungannya kali ini, Jokowi menerima bantuan dari Bank Indonesia untuk mempercantik kios makanan yang ada dilantai 2 pasar blok G Tanah Abang.

"Sekarang Gubernur BI dan bank berikan ATM. Nanti foodcourt-nya gratis. Ini bantuan dari Gubernur BI. Kursi, meja, almari smuanya akan diubah semuanya. Kita berharap pasar ini ramai," kata Jokowi melalui pengeras suara pada pedagang di lantai 2 Blok G.

Hidup Jokowi, Presiden Kita!

Gubernur DKI Joko Widodo kembali menyambangi Blok G Pasar Tanah Abang. Jokowi naik turun dan mengecek ke tiap lantai Blok G itu. Di sela-sela peninjauannya, banyak warga yang mengikuti Jokowi. Tak sedikit diantara mereka yang berteriak agar Jokowi menjadi presiden.

"Pak Jokowi calon presiden, Pak Jokowi jadi presiden saja," ujar seorang ibu yang mengenakan celana pendek dan kaos yang sedikit lusuh, kepada Jokowi, di Pasar Tanah Bang, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2013).

Tak hanya satu orang, namun beberapa orang yang sempat terdengar mengelu-elukan Jokowi sebagai presiden. "Hidup Pak Jokowi presiden kita!" ujar warga lainnya.

Anak kecil tak mau ketinggalan, mereka meneriakkan 'Hidup Jokowi' seakan ada yang memandunya.

Jokowi tak berkomentar. Dia hanya tersenyum menanggapi teriakan warga. Sesekali ia bercengkrama dengan PKL yang meminta Blok G diperbaiki hingga slot penempatan yang diduga sudah habis.

Saat tiba di Blok G hingga mantan wali kota Solo itu berkeliling blok, warga terus mengerubutinya. Mereka sekadar meminta bersalaman atau ingin memotret Jokowi.
Halaman 2 dari 4
(aan/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads