"Dia (Teri) yang dalam kondisi mabuk tergerak untuk membela, namun dia tidak tahu yang mana yang melecehkan. Sehingga pelaku melihat karena korban ada di samping wanita yang dia anggap dilecehkan, pelaku langsung menusuk korban," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (6/1/2014).
Teri ditangkap petugas pada Minggu (5/1) sore, di rumahnya di kawasan Kalojodo, Penjaringan, Jakarta Utara. Dari hasil pemeriksaan terhadap Teri, ia mengaku melihat ada keributan di sebuah warung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanpa mencari tahu duduk perkaranya, Teri yang tengah terpengaruh alkohol pun langsung menusuk korban dengan badik.
Adapun, korban yang saat itu ditusuk tengah melerai keributan antara Daeng Nafa, suami Saimah dengan 3 pria yang belakangan diketahui anggota TNI. Daeng Nafa saat itu dikeroyok oleh 3 anggota TNI tersebut. Kemudian dibawa ke Pos RT lalu datanglah korban.
"Korban menanyakan dan melerai keributan tersebut. Korban ini temannya Daeng. Waktu melerai tidak ada masalah, namun ada wanita (Saimah) yang berteriak-teriak tidak puas," ungkapnya.
(mei/ahy)