Polri: Keluarga Merasa Perhiasan Rp 500 Juta Aman karena Suaminya Polisi

Jakarta - Istri seorang perwira di Polda Kalbar sempat kehilangan perhiasan senilai Rp 500 juta dari bagasi saat menggunakan jasa Lion Air dari Pontianak menuju Jakarta. Polisi menyebutkan perhiasan itu bukan milik sang perwira, melainkan keluarga istrinya.

"Dibawa istri karena suaminya polisi. Keluarga istri berharap perhiasan itu bisa aman dibawa, jadi dititipkan," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Ronny F Sompie kepada detikcom, Minggu (5/1/2014).

Sebelumnya Ronny juga menyatakan perhiasan itu akan dibawa ke Bekasi, Jawa Barat, untuk digunakan adik istri Kasubdit III Dirnarkoba Polda Kalimantan Barat (Kalbar) AKBP Idha Endi Prasetyono itu. Selanjutnya kasus ini dipercayakan untuk ditangani oleh Polda Kalbar.

"Karena kasus di Polda Kalbar, maka Mabes Polri menyerahkan penuh ke Polda," ujar Ronny.

Pencurian ini terjadi ketika Titi Yusnawati menggunakan Lion Air JT 715 dari Pontianak tujuan Jakarta, Jumat (3/1). Perhiasan baru diketahui hilang setelah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.

"Tolong diluruskan ya, nilai perhiasan itu tidak sampai 20 miliar, hanya mencapai Rp 500 juta saja berupa emas," ujar suami Titi terpisah.

(vid/trw)