Polda Kalbar akan meminta keterangan Kasubdit III Direktorat Narkoba Polda Kalbar, AKBP Idha Endi Prasetyono. Pemeriksaan dilakukan karena nilai perhiasan istri Prasetyono yang hilang di bagasi sangat mahal yakni Rp 500 juta.
"Kalau dipandang perlu nanti akan diadakan pemeriksaan oleh ProPam Polda Kalbar," tegas Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Mukson Munandar saat dihubungi, Minggu (5/1/2013).
Hingga saat ini, polisi belum meminta keterangan AKBP Prasetyono terkait pencurian perhiasan istrinya oleh porter bandara. Namun pihaknya akan melakukan penyelidikan secara penuh untuk mengetahui seluk beluk harta milik perwiranya ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi menangkap tiga orang yaitu Sopandi, Agung Suheri dan Pitriadi yang diduga mencuri perhiasan istri Prasetyono, Titi Yusnawati. "Ketiganya bekerja sebagai potter (petugas angkut barang) milik maskapai Lion Air," kata Mukson.
Mereka tercatat sebagai karyawan Pratita Titian Nusantara selaku group handling dari Lion Air. Saat ini para tersangka ditahan usai menjalani pemeriksaan intensif di kantor Polsek Bandara Supadio Pontianak.
Pencurian ini terjadi ketika Titi Yusnawati menggunakan Lion JT 715 dari Pontianak tujuan Jakarta, Jumat (3/1). Perhiasan ini baru diketahui hilang setelah tiba bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.
AKBP Prasetyono membantah nilai perhiasan yang dicuri mencapai Rp 19 miliar. Dia menyebut nilai perhiasan tersebut Rp 500 juta.