"Slamet mengerjakan sumur menggunakan mesin disel, disedot pake alat tidak bisa akhirnya mesin dibawa turun ke sumur. Saya sudah mengingatkan tapi dijawab sudah biasa kaya begini," kata Martosumaryo (50), pemilik rumah yang meminta korban untuk menggali sumur.
Setelah mesin dinyalakan, air memang mengalir. Tapi setelah itu, Slamet yang masih berada di dalam sumur terjatuh. Tiga orang yang ikut membantu Slamet mengerjakan sumur yakni Tarsim (40), Sarno (30) dan Karso berusaha mengevakuasi Slamet dan mematikan mesin disel yang masih berada di dalam sumur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua korban dievakuasi oleh Tim SAR Brimob Polda Jateng yang turun kedalam sumur dengan menggunakan alat bantu oksigen dibantu personel polisi dari Polres Banyumas. Sekitar pukul 12.30 WIB kedua korban dapat diangkat dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
"Diduga kehabisan oksigen saat di dalam sumur," kata Kapolsek Baturaden AKP Dwi Budiyanto.
Keluarga korban tidak kuasa menahan tangis. Bahkan istri korban pingsan saat jenazah korban diangkat dari dasar sumur. Warga sekitar yang penasaran berkumpul di sekitar lokasi kejadian untuk melihat proses evakuasi.
(arb/trw)