"Teror bom masih akan terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya meskipun tokoh-tokoh utama teror bom telah tertangkap. Namun kaderisasi kelompok teroris masih akan berlanjut," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno. Hal ini disampaikan oleh Putut dalam siaran pers, Jumat (3/12/2014).
Diketahui bersama, Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri, menjelang akhir tahun 2013 atau tepatnya Selasa (31/12) menggerebek 'markas' teroris di Ciputat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pengungkapan ini terkuak sejumlah rencana aksi pengeboman yang akan dilakukan oleh teroris kelompok Dayat 'Kacamata' ini. Jika saja petugas terlambat mengungkap, kelompok ini mungkin akan meledakkan bom di Bundaran HI dan tempat-tempat lain yang menjadi sasaran, saat pesta pergantian tahun.
Menghadapi tantangan tugas tersebut, Polda Metro Jaya dituntut untuk lebih meningkatkan kesiapan dalam upaya mendeteksi dan mengantisipasi setiap dinamika perkembangan situasi kamtibmas yang terjadi.
"Serta mampu meningkatkan kinerjanya dalam rangka memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat," tutup dia.
(mei/ndr)