Keluarkan Travel Warning, Australia Ingin Pengaruhi Dunia Tak Kunjungi RI

Keluarkan Travel Warning, Australia Ingin Pengaruhi Dunia Tak Kunjungi RI

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Jumat, 03 Jan 2014 01:29 WIB
Jakarta - Kementerian Luar Negeri Australia mengeluarkan travel warning ke Indonesia pada 31 Desember 2013 lalu, sesaat sebelum penggerebekan teroris di Ciputat, Tangerang Selatan. Anggota Komisi I DPR RI Susaningtyas Handayani menyatakan bahwa peringatan tersebut bukan semata untuk melindungi warganya.

"Australia ingin mengangkat isu teroris itu sebagai isu international dengan harapan hal itu bisa pengaruhi masyarakat dunia agar takut ke negara kita," ujar Susaningtyas kepada detikcom, Kamis (2/1/2014).

Nuning, begitu ia disapa, mengatakan bahwa merupakan tugas para duta besar untuk meyakinkan bahwa Indonesia adalah negara aman. Dengan demikian sektor pariwisata tidak terpengaruh oleh isu terorisme.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengenai terorisme sendiri, jadi saya bertanya dalam hati apa pemerintah berniat sungguh-sungguh habiskan terorisme? Itu tak bisa melulu represif, tapi harus ada pendekatan persuasif dan tidak emosional," imbuh Nuning.

Pengamat intelejen ini berpendapat bahwa terorisme harus diberantas dengan investigasi dan deradikalisasi secara bersamaan. Harus ada langkah terpadu yang tidak bisa hanya parsial saja.

"Sebaiknya tetoris tidak langsung ditembak mati, karena akan susah menemukan akar masalahnya. Kalau sudah begini polisi harus dapat menemukan bukti kuat bahwa mereka adalah teroris," tutur Nuning.

Peringatan perjalanan Australia menyebutkan bahwa di Indonesia masih terdapat aksi terorisme meski tindakan represif dilakukan. Warga Negara Australia diminta berhati-hati jika berada di Indonesia.

(bpn/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads