Warga yang pertama menemukan janin tersebut adalah Partini (54). Awalnya sekitar pukul 10.30 WIB, Minggu (29/12/2013) ia hendak membuang sampah di tempat sampah dari semen yang berada tidak jauh dari rumahnya. Tapi ia urung membuang sampah karena dikejutkan dengan kardus berisi janin yang ada di sana.
"Tadinya mau buang sampah, tapi ternyata di tempat sampah ada bayinya," kata Partini di Jalan Petompon Selatan, Semarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin dibuangnya belum lama, soalnya belum ada semut. Tapi kok tega ya, padahal bayinya bagus begitu," pungkas Partini.
Petugas Inafis Polrestabes Semarang yang mendapat laporan tersebut langsung melakukan identifikasi. Diperkirakan janin sudah berusia lebih dari 5 bulan karena jenis kelaminnya sudah terlihat.
"Sudah berbentuk, jenis kelaminnya laki-laki. Diperkirakan usianya 6 sampai 7 bulan," kata seorang polisi.
Sejumlah saksi yang berada di lokasi ditanya oleh petugas karena ada kemungkinan janin dibuang oleh ibunya sendiri. Setelah itu janin tersebut dibawa ke RSUP Dr. Kariadi Semarang untuk dilakukan autopsi.
(alg/nrl)