"Tentara keamanan menyerang kediaman anggota parlemen Ahmed al-Alwani di Ramadi untuk menangkapnya, ini memicu bentrokan dengan penjaganya yang bersenjatakan senapan otomatis dan granat roket," jelas seorang pejabat kepolisian Irak seperti dilansir AFP, Sabtu (28/12/2013).
"Lima pengawal Alwani dan saudara laki-lakinya tewas dan delapan orang lainnya luka-luka, sedangkan 10 pengawal keamanan lainnya juga mengalami luka-luka," imbuh polisi yang enggan disebut namanya tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Unjuk rasa tersebut pecah sejak tahun lalu pasca penangkapan pengawal Menteri Keuangan Rafa al-Essawi yang juga politisi Sunni berpengaruh. Dia ditangkap atas tuduhan terorisme.
Namun kebanyakan warga Sunni yang mendominasi wilayah tersebut, menuding penangkapan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah Syiah yang dipimpin Perdana Menteri Nuri al-Maliki untuk menghancurkan pemimpin mereka.
(nvc/rvk)