Penangkapan Anggota Parlemen Irak Berujung Bentrokan Maut

Penangkapan Anggota Parlemen Irak Berujung Bentrokan Maut

- detikNews
Sabtu, 28 Des 2013 17:46 WIB
Ilustrasi (Reuters)
Baghdad - Tentara Irak menggerebek rumah anggota parlemen yang mendukung demonstran anti-pemerintah dan menangkapnya. Tragis, penangkapan ini berujung bentrokan yang menewaskan saudara laki-laki anggota parlemen tersebut dan lima pengawal keamanannya.

"Tentara keamanan menyerang kediaman anggota parlemen Ahmed al-Alwani di Ramadi untuk menangkapnya, ini memicu bentrokan dengan penjaganya yang bersenjatakan senapan otomatis dan granat roket," jelas seorang pejabat kepolisian Irak seperti dilansir AFP, Sabtu (28/12/2013).

"Lima pengawal Alwani dan saudara laki-lakinya tewas dan delapan orang lainnya luka-luka, sedangkan 10 pengawal keamanan lainnya juga mengalami luka-luka," imbuh polisi yang enggan disebut namanya tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak diketahui pasti alasan penahanan Alwani. Selama ini, Alwani yang penganut Sunni ini dikenal sebagai pendukung kuat demonstran anti-pemerintah yang terus berkemah di dekat Ramadi. Beberapa kali, Alwani sempat berpidato di hadapan para demonstran tersebut.

Unjuk rasa tersebut pecah sejak tahun lalu pasca penangkapan pengawal Menteri Keuangan Rafa al-Essawi yang juga politisi Sunni berpengaruh. Dia ditangkap atas tuduhan terorisme.

Namun kebanyakan warga Sunni yang mendominasi wilayah tersebut, menuding penangkapan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah Syiah yang dipimpin Perdana Menteri Nuri al-Maliki untuk menghancurkan pemimpin mereka.

(nvc/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads