Sopir Taksi AS Kembalikan Uang Tunai Rp 3,6 M yang Tertinggal

Las Vegas - Seorang sopir taksi di Las Vegas, Amerika Serikat menemukan uang tunai sebesar US$ 300 ribu atau setara Rp 3,6 miliar yang merupakan milik penumpangnya yang tertinggal. Dengan jujur dan baik hati, sopir taksi ini mengembalikan seluruh uang tunai tersebut kepada pemiliknya.

Sebagai imbalan atas kejujurannya, sopir taksi keturunan Filipina-Amerika bernama Gamboa ini mendapat uang sebesar US$ 10 ribu (Rp 122 juta). Sang pemilik uang tunai tersebut rupanya seorang pemain poker prrofesional. Namun dia menolak disebut identitasnya.

"Saya akan memberikannya kepada istri saya dan kami akan membeli sejumlah barang," ucap Gamboa mengenai imbalan yang diterimanya, seperti dilansir Asia One, Sabtu (28/12/2013).

"Saya senang bahwa kita bisa menunjukkan kepada dunia bahwa orang Filipina itu baik hati, dan tidak mudah dibutakan oleh uang," imbuh pria berusia 34 tahun ini.

Insiden ini tepat terjadi pada saat Hari Natal. Gamboa menuturkan, dirinya tidak sengaja menemukan uang tunai tersebut ketika melihat kantong kertas berwarna cokelat di kursi belakang taksinya.

Ketika ada seorang penumpang lainnya yang masuk ke dalam taksinya, Gamboa memintanya untuk menjadi saksi mata. Gamboa kemudian membawa temuan uang tunai tersebut kepada kantor pusat perusahaan taksi tempatnya bekerja, Yellow Checker Star.

Kepolisian serta pihak kasino pun dihubungi terkait temuan uang tunai ini. Hasil penelusuran berujung pada seorang pemain poker yang sempat menjadi penumpang taksi Gamboa.

Gamboa ingat dirinya mengantarkan pemain poker tersebut dari resort Cosmopolitan menuju ke Menara Palms Place. Pihak hotel Cosmopolitan dihubungi untuk mendapatkan identitas pemain poker tersebut. Tak lama kemudian, si pemain poker datang dan uang tersebut dikembalikan kepadanya.

Dari perusahaan tempatnya bekerja, Gamboa juga menerima imbalan sebesar US$ 1.000 dan voucher makan steak. Gamboa telah bekerja selama 13 tahun sebagai sopir taksi di perusahaan tersebut.

"Kami sangat bangga terhadapnya. Dia melambangkan budaya kejujuran yang kami coba kembangkan di kalangan pengemudi taksi kami," ucap atasan Gamboa, Bill Shranko.

(nvc/rvk)