"Hingga saat ini belum sadar. Hasil scannya sudah keluar tadi sore," ujar kakak korban, Budi (30), di RS Atma Jaya Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (27/12/2013).
Dari hasil scan itu, terlihat kaki dan tangan bagian kanan Sarwan patah. "Mukanya bengkak dan kepalanya retak," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa anggota keluarga terlihat datang menunggu Sarwan di rumah sakit. Dua orang kakaknya, nenek, paman, dan ayah Sarwan menanti dengan was-was perkembangan kesehatannya.
Sarwan ditabrak sekitar pukul 10.40 WIB di Km 18+800 arah Pluit di lajur 3. Sarwan yang saat itu sedang bekerja tiba-tiba diseruduk sebuah mobil yang menyebabkan dirinya terpental beberapa meter. Sarwan adalah penyapu ke sekian yang menjadi korban serudukan mobil di jalan bebas hambatan.
(fiq/nrl)