Bayi Natalia menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 05.12 WITA. Kondisi Natalia, terpantau tim medis semakin menurun sehingga tim dokter yang melakukan perawatan menyatakan telah meninggal dunia.
"Salah satu bayi yang lahir agak kecil, Natalia, sejak Rabu (25/12/2013) sore kemarin kondisinya semakin menurun. Pagi tadi sekitar pukul 05.12 WITA dinyatakan meninggal oleh tim dokter yang merawatnya," kata juru bicara Tim Bayi Kembar Siam RSUD AW Syachranie Samarinda, dr Nurliana Adriati Noor, saat memberikan keterangan resmi kepada wartawan di Gedung Paviliun Sakura RSUD AW Syachranie, Kamis (26/12/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini berlangsung tindakan darurat pemisahan kembar siam disebabkan salah satunya meninggal dunia. Operasi berlangsung sejak pukul 08.53 WITA dan estimasi diperkirakan berlangsung 5 jam ke depan," ujar Nurliana.
"Salah satu yang kami curigai adalah infeksi. Sebelumnya memang pasca dilahirkan sudah 7 hari dirawat di rumah sakit sebelumnya. Masuk ke RS AW Syachranie, berada dalam pengawasan ketat. Setelah operasi nanti juga akan kami masukan ke dalam perawatan ketat NICU," tambahnya.
Orangtua bayi kembar siam, sambung Nurliana, sebelumnya juga telah diberitahukan terkait berbagai tindakan yang kemungkinan akan dilakukan terhadap kedua bayi tersebut.
"Pihak orangtua juga sudah kami beritahukan terkait berbagai kemungkinan yang timbul, termasuk tindakan darurat apabila salah satu meninggal," jelasnya.
Natalia dan Natasia, lahir pada Sabtu (14/12/2013) lalu, merupakan putri dari pasangan Lukman Ompu (33) dan Arta Maruli Hutabarat (22), warga Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara. Sejak lahir, keduanya memiliki berat 6 kilogram dalam kondisi sehat namun memiliki kelainan dempet pada dada hingga perutnya. Selama 7 hari sejak kelahiran, bayi tersebut dalam perawatan RS Dirgahayu Samarinda.
Masih di RSUD AW Syachranie, ayah Natalia dan Natasia, Lukman Ompu mengatakan 1 jam sebelum dinyatakan meninggal, tim dokter telah memberitahukan kondisi Natalia yang kian menurun.
"Sekitar jam 4 pagi tadi saya diberitahukan kondisinya menurun. Sekitar jam 5 meninggal. Saya berharap yang terbaik saja mudah-mudahan operasinya berhasil," kata Lukman.
(rmd/rmd)