Kader Golkar Banten Siapkan Wali Kota Cilegon untuk Jegal Ratu Tatu

Jakarta - Adik Ratu Atut Chosiyah, Ratu Tatu Chasanah, dikabarkan akan maju mencalonkan diri sebagai Ketua DPD I Banten Partai Golkar. Kader Golkar Banten yang anti dinasti Atut menyiapkan jagoan untuk menjegal Tatu.

"Dukungan dipusatkan ke Iman Aryadi, dia Wali Kota Cilegon," bisik petinggi Golkar yang minta identitasnya ditutup rapat-rapat, Selasa (24/12/2013).

Awalnya, selain Tatu dan Iman, ada dua orang lain yang akan mencalonkan diri sebagai Ketua DPD I Banten Partai Golkar. Namun dua orang ini mundur dan memberikan dukungannya ke Iman.

Pengunduran diri ini dimaksudkan agar suara tidak pecah dan fokus mendukung Iman. Sebab ada kekhawatiran 12 suara yang diperebutkan telah diamankan oleh Tatu.

"Dia ini kader muda yang cukup potensial," kata sumber tersebut.

Iman sendiri tak menampik mendapat dukungan dari beberapa pengurus Golkar. Namun dia mengatakan dukungan ini tak dimaksudkan untuk menjegal Tatu.

"Memang ada dorongan dari teman DPD II Banten. Tapi kepentingannya adalah kepentingan Golkar dan untuk masyarakat Banten," kata Iman.

Iman mengakui ada dampak yang dirasakan Golkar Banten terkait penahanan Ratu Atut yang telah ditetapka sebagai tersangka kasus dugaan korupsi. Namun dia mengatakan keluarga Atut tetap berhak maju mencalonkan diri di musyawarah daerah luar biasa Golkar Banten.

"Kita nggak bisa melarang siapa pun yang ingin maju. Kembali kepada keluarga sendiri, kalau memang mereka ingin maju, tentu punya hak. Walaupun nanti pada akhirnya nanti orang bicara, ya finalnya nanti di 2014 seperti apa," ujarnya.

Mengenai dampak ini, jika terpilih menjadi Ketua DPD I Banten Partai Golkar, Iman akan menfokuskan pada konsolidasi internal. Dia juga akan mendorong percepatan program-program yang ditujukan untuk kemaslahatan masyarakat.

"Partai Golkar sendiri memiliki konsep terhadap kesejahteraan masyarakat di Banten, itu yang akan kita terus dorong," ujarnya.

(trq/dnu)