"Kita tidak pernah merasa menjadi dinasti. Kalau kami duduk di pemerintahan atau sebagainya, mungkin ini takdir Tuhan atau sebagainya. Mungkin ini takdir Tuhan," kata Tatu usai menjenguk Atut di Rutan Pondok Bambu, Selasa (24/12/2013).
Menurut dia, dalam meraih jabatan di pemerintahan, keluarganya melalui cara-cara yang wajar. Semua karena usaha dan kehendak Tuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi, lanjut Tatu lagi, jabatan yang dikuasai sudah wajar. "Ya sekarang bisa dilihat seperti apa, kalau kita melanggar aturan boleh kita disalahkan kalau tidak melanggar perbaiki aturan," jelasnya.
Dia juga tak risau dengan ancaman dan isu-isu satu persatu keluarga mereka akan di penjara. "Kami tidak mau suuzon, berpasangka buruk dan kami tidak berharap keadilan itu dari manusia. Keadilan hakiki dari tuhan," tutupnya.
(edo/ndr)