Keduanya mendatangi Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa (24/12/2013). Keduanya membawa 1 koper besar berwarna hitam dan 1 kantung keresek berisi tempat makanan. Koper tersebut dibawa oleh satu staf laki-laki.
Andiara mengenakan selendang putih dan kemeja putih. Sedangkan Airin mengenakan kemeja putih dan celana coklat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya hal lainnya, Airin berkata, "Nanti saja ya setelah keluar."
Berbeda dengan Airin, Andiara diam saja saat ditanya kabarnya oleh wartawan.
Pengacara Atut, Firman Wijaya, datang terlebih dulu. Dia menunggu Airin dan Andiara di depan rutan dengan membawa surat izin dari KPK.
"Ini terlalu birokratis banget. Karena kita harus minta izin ke KPK karena dengan ditahan di sini sudah ada pengawasannya," kata Firman kepada wartawan.
Airin, Andiara dan Firman akhirnya masuk ke Rutan Pondok Bambu. Sedangkan 1 staf yang membawa koper menunggu di luar rutan. Dia enggan berbicara pada wartawan, hanya tersenyum saja.
(nik/nrl)