Meskipun sejumlah elite PDIP terus membantah, namun elite Partai Gerindra terus mengungkit perjanjian yang diteken di Batu Tulis, Bogor, pada tahun 2009 silam itu. Bahkan, yang terakhir sampai adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, yang mengungkit perjanjian itu.
"Ada, aku yang menyusun itu," kata Hashim saat ditanya mengenai perjanjian yang diteken sebagai deal duet Mega-Prabowo di Pilpres 2009 silam itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya ada, di butir ketujuh, pokoknya ada itu," tegas Hashim.
Di kalangan elite PDIP dan Gerindra, perjanjian itu dikenal sebagai Perjanjian Batu Tulis. Perjanjian ini dibuat dalam pertemuan di Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, 15 Mei 2009 antara PDIP dan Gerindra waktu itu menyepakati pasangan Megawati dan Prabowo.
Pertemuan tersebut dihadiri semua petinggi PDIP dan Gerindra seperti Mega sendiri, Puan Maharani, Pramono Anung, Prabowo didampingi Fadli Zon, Martin Hutabarat, Hashim Djojohadikusumo, dan lainnya.
Pertanyaan terbesarnya adalah apakah Mega akan menepati perjanjian itu? Sedangkan saat ini Mega justru pengin nyapres lagi di 2014. Bahkan sejumlah sumber di internal PDIP menyebut ambisi Mega nyapres di 2014 semakin bulat, termasuk rencana duet dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
Saat dikonfirmasi terkait hal ini Mega menghindar. Seolah tak pernah ada perjanjian antara dirinya dengan Prabowo. "Jangan tanya saya," kata Mega dalam sesi tanya jawab usai mengisi seminar bersama Joko Widodo di aula FK UI, Salemba, Jakpus, Sabtu (30/11/2013).
Perjanjian itu pernah juga ditanyakan langsung ke Prabowo. Prabowo yang merahasiakan keberadaan perjanjian itu juga akan membereskan pada waktu yang tepat.
"Itu kan suatu komunikasi antara pemimpin. Biarlah selesaikan antar pemimpin pada waktunya," jawab Prabowo di Jakarta, Kamis (27/11/2013).
Prabowo pun masih berharap bisa berkoalisi dengan PDIP di Pilpres 2014. Pada akhirnya, akankah Mega menepati janjinya? Politik adalah seni kemungkinan, meminjam istilah politikus PD Sutan Bhatoegana, bisa jadi nasib perjanjian Mega-Prabowo itu 'ngeri-ngeri sedap'.
(van/nrl)