Menkum HAM: Aksi Bupati Ngada Blokir Bandara Berbahaya!

Menkum HAM: Aksi Bupati Ngada Blokir Bandara Berbahaya!

- detikNews
Senin, 23 Des 2013 14:32 WIB
Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin menilai aksi Bupati Ngada, NTT, Marianus Sae, memblokir Bandara Turelelo Soa, berbahaya. Aksi arogan itu mengganggu layanan publik.

"Itu menurut saya suatu kejadian yang tidak perlu terjadi. Karena mengganggu pelayanan publik," kata Amir berbicara di kantor Kemenkum HAM, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Senin (23/12/2013).

Apalagi saat bandara diblokir, pesawat Merpati hendak mendarat. "Justru bahaya mana kala pesawat itu tidak bisa mendarat pada waktunya," tegasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Insiden pemblokiran tersebut bermula ketika Marianus pada Jumat (20/12) pekan lalu tengah berada di Kupang. Marianus kemudian berupaya mencari tiket pulang untuk penerbangan pada Sabtu (21/2) pagi untuk menghadiri rapat paripurna pembahasan APBD dengan DPRD Ngada. Sayangnya, dia tidak mendapatkan tiket dan rapat dengan DPRD pun akhirnya dibatalkan.

Karena tidak dapat tiket, Marianus yang kesal lantas memerintahkan Satpol PP Ngada untuk memblokir bandara Turelelo Soa. Merpati yang hendak mendarat dari Kupang ke bandara tersebut pun terpaksa balik mengalihkan perjalanannya ke Ende lantaran kondisi bandara yang tidak memungkinkan.

(fdn/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads