Kincir Raksasa di Melbourne Kembali Dibuka Setelah Lima Tahun Diperbaiki

Jakarta - Setelah hampir lima tahun ditutup untuk perbaikan struktur, kincir raksasa Melbourne Star Observation akirnya kembali dibuka di kawasan Docklands.

Wakil Premier dari negara bagian Victoria, Peter Ryan menjadi orang pertama yang diberikan kesempatan untuk mencoba dan menikmati keindahan kota Melbourne selama 30 menit dari atas kincir angin.

Kincir raksasa di Melbourne pertama kali dibuka pada tahun 2008, tetapi 40 hari kemudian ditutup karena ditemukan adanya kerusakan struktur.

Proses perbaikan dilakukan oleh perusahaan asal Jepang yang pertama kali mendesainnya.

Kincir ini memiliki ketinggian 120 meter, atau setara dengan gedung berlantai 40.

Kincir ini menawarkan pemandangan kota Melbourne dengan posisi 360 derajat, termasuk kawasan Port Phillip Bay, Mount Macedon, dan Pegunungan Dandenong.

Direktur Eksekutif Melbourne Star Management Group, Chris Kelly, mengatakan untuk membangun kembali kincir angin tidaklah mudah.

"Hanya ada tiga kincir raksasa yang kini beroperasi di dunia," ujarnya.

"Yang di Melbourne ini adalah yang menggunakan desain dengan baja yang kokoh, sehingga jauh lebih kompleks dan rumit jika dibandingkan dengan kincir raksasa London Eye," ujarnya.


(nwk/nwk)