PDIP 'Projo' Tolak Skenario Duet Mega-Jokowi

Fenomena PDIP \'Projo\'

PDIP 'Projo' Tolak Skenario Duet Mega-Jokowi

- detikNews
Senin, 23 Des 2013 12:17 WIB
Jakarta - Simpatisan banteng yang menolak skenario Mega-Jokowi menggalang PDIP Pro Jokowi (Projo). Mereka menolak Jokowi cuma jadi cawapres.

"Kami mau Jokowi jadi presiden, bukan wapres," kata Budi Arie Setiadi, Sekretaris Koordinator Nasional PDI Perjuangan Pro Jokowi (Projo) kepada detikcom, Senin (23/12/2013).

Tujuan dideklarasikannya PDIP Projo memang hanya satu, yakni memastikan pencapresan Jokowi di 2014. Mereka akan melakukan gerakan keliling Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rakyat menghendaki Jokowi sebagai capres dan PDIP harus mendengarkan itu. Kita akan membuat posko-posko di daerah, target kita tiga bulan ke depan harus sudah jadi gerakan nasional," kata mantan wakil ketua DPD PDIP DKI Jakarta ini.

Bagi kalangan Projo, Jokowi mampu memimpin Indonesia ke depan, meskipun internal PDIP cenderung mematangkan skenario Mega-Jokowi di 2014.

"Sangat mampu, rakyat rindu pemimpin seperti Pak Jokowi. Kita ingin menyalurkan aspirasi agar PDIP mencalonkan Pak Jokowi. Sudah ada jalan menang, ya capreskan Jokowi," tegasnya.

Elite PDIP tengah menyusun skenario duet Mega-Jokowi. Skenario ini digawangi elite PDIP di ring-1 Mega. Sementara skenario kedua yang juga dibahas adalah skenario Jokowi-Puan. Namun sampai kini Mega belum mau bersuara soal hal ini.



(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads