PD Pasar Jaya Gandeng Polda Metro Cegah Premanisme di Pasar

PD Pasar Jaya Gandeng Polda Metro Cegah Premanisme di Pasar

- detikNews
Senin, 23 Des 2013 11:36 WIB
Jakarta - PD Pasar Jaya hari ini menandatangani nota kesepakatan bersama (MoU) dengan pihak Polda Metro Jaya. MoU tersebut terkait upaya pengamanan untuk mengantisipasi terjadinya gesekan sosial dan kericuhan di dalam pasar.

Kepala PD Pasar Jaya Djangga Lubis mengatakan, MoU tersebut dilatarbelakangi kondisi keamanan di lingkungan pasar yang rawan terjadi gesekan sosial yang dapat menimbulkan keributan dan kericuhan.

"Diharapkan kedua pihak, baik PD Pasar Jaya dan Polda Metro Jaya dapat melaksanan kesepakatan ini dengan meningkatkan kerjasama kemitraan demi menjaga situasi yang aman di seluruh pasar milik PD Pasar Jaya," kata Djangga Lubis di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (23/12/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain dengan pihak kepolisian, PD pasar Jaya juga melakukan MoU dengan dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Tujuannya untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pokok bagi warga DKI dapat terpenuhi dengan baik.

"Ini dalam rangka pemenuhan kebutuhan pokok berupa beras, gula, minyak goreng dan daging sapi di pasar-pasar tradisonal. MoU ini bertujuan untuk merealisasikan sinergi antara PD Pasar Jaya dengan PT RNI dalam rangka memastikan ketersediaan kebutuhan bahan pokok," jelas Djangga.

Selain itu, lanjut Djangga, pihaknya juga telah membuat MoU dengan Badan POM RI pada 6 November 2013 tentang kerjasama di bidang pengawasan dan pembinaan pedagang pasar aman dari bahan berbahaya. PD Pasar Jaya juga melakukan MoU dengan Kejaksaan Tinggi DKI dalam rangka penanganan masalah hukum bidang perdata dan tata usaha negar.

"Hal ini agar dalam rangka upaya mengantisipasi segala kemungkinan permasalahan hukum bidang perdata dan tata usaha negara di pasar milik PD Pasar Jaya," ujar Djangga.

(jor/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads