Sebelum kejadian pencungkilan mata tersebut, wanita bernama Li asal kota Yulin, Guangxi ini sudah sering mengalami perlakuan buruk dari suaminya itu. Li kerap dipukuli pria bernama Long yang merupakan suami keduanya itu. Demikian seperti diberitakan media lokal Want China Times dan dilansir The Australian, Senin (23/12/2013).
Karena tidak tahan dengan suaminya yang sering ringan tangan, Li pun kabur dan pulang ke kampung halamannya, Yulin pada akhir September lalu. Wanita berumur 39 tahun itu kemudian menjalin hubungan cinta dengan pria lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai serangan itu, Long merasa bersalah dan menelepon polisi untuk mengakui kejahatannya. Pria itu telah ditahan polisi sejak Selasa (17/12) lalu.
Sementara Li dilarikan ke rumah sakit, namun dokter tidak mampu menyembuhkan matanya.
(ita/nrl)