Bupati Ngada Sadar Aksinya Blokir Bandara Merupakan Kasus Pertama di RI

Bupati Blokir Bandara

Bupati Ngada Sadar Aksinya Blokir Bandara Merupakan Kasus Pertama di RI

- detikNews
Senin, 23 Des 2013 07:04 WIB
Jakarta - Seorang kepala daerah memerintahkan jajarannya untuk memblokir sebuah bandara karena tak dapat tiket pesawat sebelumnya merupakan sesuatu yang sangat jarang terjadi. Bupati Ngada, NTT Marinus Sae mengakui aksinya memblokir bandara untuk maskapai tertentu merupakan aksi yang monumental.

"Mungkin ini kasus pertama di Indonesia," kata Marianus saat berbincang dengan detikcom, Minggu (22/12/2013).

Akibat aksinya memblokir Bandara Turelelo Soa, NTT, Marianus membuat Merpati mengalami kerugian yang tidak sedikit di tengah kondisi keuangan perusahaan itu saat ini. Marianus menyatakan dirinya tidak memiliki masalah dengan penumpang maskapai pelat merah itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak ada masalah dengan penumpang itu, tapi saya minta maaf," kata Marianus.

Menurut kepala daerah yang juga politisi dari PAN itu, akibat keterlambatan kembali ke Ngada dan rapat bersama DPRD Kabupaten Ngada, daerahnya mengalami kerugian miliaran. Hal ini yang menjadi alasan Marianus melakukan tindakan kontroversial tersebut.

"Kabupaten yang rugi, Bamus DPRD Kabupaten Ngada harus ulang dan kabupaten itu rugi karena terkena pinalti pemotongan hingga 30 persen untuk penetapan APBD, itu bisa miliaran rupiah," ujar Marianus.

(vid/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads