"Mungkin ini kasus pertama di Indonesia," kata Marianus saat berbincang dengan detikcom, Minggu (22/12/2013).
Akibat aksinya memblokir Bandara Turelelo Soa, NTT, Marianus membuat Merpati mengalami kerugian yang tidak sedikit di tengah kondisi keuangan perusahaan itu saat ini. Marianus menyatakan dirinya tidak memiliki masalah dengan penumpang maskapai pelat merah itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut kepala daerah yang juga politisi dari PAN itu, akibat keterlambatan kembali ke Ngada dan rapat bersama DPRD Kabupaten Ngada, daerahnya mengalami kerugian miliaran. Hal ini yang menjadi alasan Marianus melakukan tindakan kontroversial tersebut.
"Kabupaten yang rugi, Bamus DPRD Kabupaten Ngada harus ulang dan kabupaten itu rugi karena terkena pinalti pemotongan hingga 30 persen untuk penetapan APBD, itu bisa miliaran rupiah," ujar Marianus.
(vid/fjp)