Aksi Blokir Bandara oleh Bupati di NTT Coreng Indonesia di Dunia Penerbangan

Aksi Blokir Bandara oleh Bupati di NTT Coreng Indonesia di Dunia Penerbangan

- detikNews
Minggu, 22 Des 2013 12:39 WIB
Jakarta - Bupati Ngada NTT, Marianus Sae, memblokir bandara Turelelo Soa Nusa Tenggara Timur (NTT) lantaran kesal karena tak mendapat tiket pesawat. Sikap Marianus yang arogan disesalkan anggota Komisi V DPR.

"Ini adalah tindakan arogansi dan tidak dapat dibenarkan sama sekali dan ini sangat mencoreng dunia penerbangan indonesia di mata internasional," kata anggota Komisi Perhubungan Saleh Husin kepada detikcom, Minggu (22/12/2013).

Saleh menyesalkan sikap Marianus. Sebagai pemimpin, Marianus seharusnya memberikan contoh yang baik bagi masyarakat, bukan malah bersikap arogan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Permasalahan tempat duduk atau tiket yang tersedia harusnya bisa dilakukan dengan komunikasi yang baik dengan pihak maskapai. Tentu mereka bisa mencari jalan keluarnya bukan dengan menutup bandara," ujar wakil rakyat asal NTT ini.

Pesawat Merpati dari Kupang yang hendak mendarat di Bandara Turelelo Soa, Nusa Tenggara Timur, harus berputar balik karena ada yang tidak beres di landasan. Gangguan itu bukanlah karena faktor alam, namun mobil pasukan Satpol PP diparkir di runway penerbangan atas perintah bupati.

Aksi blokir terjadi pada Sabtu (21/12) kemarin sekitar pukul 06.15 WIta hingga 09.00 WIta. Bupati Marianus memerintahkan Satpol PP menutup bandara karena kesal tak mendapat tiket pesawat Merpati. Bupati Marianus hingga saat ini masih belum bisa dikonfirmasi.

(trq/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads