Kompetisi itu diselenggarakan oleh Chinese University Center for Aplication Service (CUCAS), sebuah website terkemuka di China yang melayani kebutuhan informasi dan administrasi akademis bagi mahasiswa asing. Esai milik Bina diberi judul 'Seek for Knowledge Even if You Have to Go to China for It'.
"Bina bercerita tentang pengalaman tahun pertama menempuh study di China. Dia menceritakan motivasinya menempuh studi ke China," tulis Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok cabang Nanchang , Rifqi Hasibuan dalam siaran persnya, Minggu (22/12/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk menyelesaikan esai itu, dia harus rela bangun jam 03.00 pagi khusus untuk menulis," tambah Rifqi.
Sebagai mahasiswa semester pertama, jadwal kuliah Bina begitu padat. Dia harus rela meluangkan sedikit waktu yang ia punya untuk menulis esai. Namun akhirnya perjuangan keras Bina yang mengaku mulai gemar menulis sejak SD itu diganjar setimpal, gelar juara berhasil dia raih.
(kha/ahy)