Banjir melanda Kecamatan Butuh, Desa Klepu dan Tegalgondo. Banjir terjadi sejak hari Jumat (20/12), setelah sehari sebelumnya hujan deras mengguyur.
Sampai hari ini, Sabtu (21/12/2013) ratusan warga masih bertahan ditempat pengungsian di sekitar SPBU Klepu di Jl raya Purworejo-Kebumen, Butuh, Purworejo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, Tim SAR sudah mengerahkan enam kapal karet untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir. Namun belum seluruh warga bisa terevakuasi. Di Kecamatan Butuh sendiri tercatat 114 KK masih terjebak banjir. Sedang di Kecamatan Klepu terdapat 60 KK yang belum terevakuasi.
"Kami masih terus berkoordinasi karena hingga Jumat malam belum ada tenaga medis yang menangani warga yang membutuhkan pertolongan medis. Selain itu para pengungsi juga membutuhkan makanan.
Dia menambahkan selain mengevakuasi warga, Tim SAR DIY bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY dan relawan dari Sekber PPA berhasil mengevakuasi delapan mahasiswa Antropologi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang terjebak banjir saat melakukan survei untuk kuliah lapangan di Purworejo.
"Mereka semua aman dan selamat. Sementara itu seorang warga Tegalgondo meninggal atas nama Juned (60) setelah terjebak banjir semalaman," katanya.
(bgs/ndr)