Aktivis Banten: Tak Cuma Ada Dinasti Atut, Tapi Juga Ada 'Legislatut'

Aktivis Banten: Tak Cuma Ada Dinasti Atut, Tapi Juga Ada 'Legislatut'

- detikNews
Sabtu, 21 Des 2013 10:26 WIB
Jakarta - Ratu Atut Chosiyah ditahan di Lapas Pondok Bambu, Jakarta Timur, karena kasus korupsi Pilkada Lebak dan Alkes. Aktivis Jaringan Warga untuk Reformasi (Jawara) Banten Dahnil Anzar menyebut Atut tak hanya bermain di eksekutif, tapi juga legislatif.

"Kesalahan nggak hanya di dinasti, karena banyak terlibat di situ. Misal di Banten, nggak ada legislatif, tapi legislatut," ujar Dahnil, di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (21/12/2013).

Istilah legislatut yang disebut Danhil mengacu pada anggota DPRD Banten yang mendukung Atut. Sebab, bagi Danhil, Atut tidak hanya berkuasa di birokrasi, tapi juga menguasai lingkungan legislatif. Bahkan Danhil menyebut DPRD tak memiliki kuasa atas anggaran Banten.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang ada hak budget itu Mr Wawan (Tubagus Chaeri Wardana, adik Atut-red), bukan DPRD Banten," katanya.

Selain itu, Dahnil membantah asumsi Banten dikuasai Golkar. Menurutnya, Banten dikuasi oleh figur Atut. "Banten dikuasai Golkar? Bukan, itu dikuasai Atut, nggak cuma kendalikan Golkar tapi kendalikan semua partai. Banyak caleg nggak dari Golkar dibiayai Atut," imbuh Dahnil.

(spt/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads