Arifin MH, team leader PMI di Leyte, menjelaskan bahwa helikopter PMI mengangkut tim medis, dokter dan perawat beserta obat-obatan untuk kemudian menuju 2 barangay , yakni Barangay Tib-O dan Barangay Malaguica, Municipal Abuyog, Leyte.
“Barangay tersebut berada di pegunungan yang pohon-pohonnya berterbangan dan hancur akibat bencana angin topan, sehingga membutuhkan pelayanan kesehatan” kata dia dalam siaran pers kepada detikcom, Sabtu (21/12/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Influenza, gangguan pernafasan, karena udara yang panas dan berdebu, mendominasi penyakit yang diderita warga, baik yang sudah lanjut usia, dewasa maupun anak-anak,” ungkap Yudhanarko, dokter Tim Medis PMI.
Lina D Mandras, Barangay Captain Tib-O, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepedulian Palang Merah Indonesia dalam membantu warga yang memerlukan pemeriksaan dan pengobatan medis.
“Terima kasih PMI yang telah datang ke tempat kami yang masih terisolir. Warga kami sangat membutuhkan pengobatan ini,” ujarnya wanita yang rumahnya ikut diterjang topan Haiyan.
Tim Medis PMI - PRC hingga saat ini telah memberikan pelayanan kesehatan kepada lebih dari 3.000 orang dalam seminggu terakhir ini. Dan direncanakan akan terus melakukan medical mobile di wilayah yang dapat ditempuh dengan kendaraan darat hingga 25 Desember mendatang. Sedangkan untuk pelayanan air bersih dilakukan hingga awal januari 2014.
(rvk/bal)