Akses pintu M1 dari arah Tangerang menuju bandara ini kerap digunakan jasa ojek untuk masuk area terminal bandara. PT Angkasa Pura berjanji akan memperhatikan nasib para tukang ojek yang terkena dampak ekonomi dari penutupan akses ini.
"Mereka ada yang minta diterima kerja sebagai sekuriti atau cleaning service. Kita tampung permintaan mereka semua. Kita ingin bandara berkembang bersama masyarakat," kata Senior GM PT Angkasa Pura II Bram Bharoto Tjiptadi di kantornya, Komplek Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Jumat (20/12/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi bukan menghapus ojek atau apa, tapi akses M1 ini dihancurkan semua. 2014 nanti rel harus sudah ada. Jalan-jalan lainnya yang diizinkan kepolisian masih bisa," kata Bram.
Seperti yang diketahui, PT Angkasa Pura II bersama Dishub Banten dan kepolisian melakukan pengalihan arus lalu lintas di sekitar bandara pada Senin (23/12) mendatang. Penutupan akses M1 akan dilakukan permanen mulai tanggal 26 Desember 2013.
Sementara, pembangunan rel dengan menghancurkan akses M1 bandara ini akan menghubungkan Stasiun Manggarai- Stasiun Sudirman-Stasiun Tanah Abang-Stasiun Grogol-Stasiun Pesing-Stasiun Kembangan-Stasiun Rawa Buaya-Stasiun Kalideres-Stasiun Batu Ceper-Stasiun Bandara Soekarno-Hatta.
"Jadi diharapkan kendaraan bermotor bisa berkurang dan bisa naik kereta mulai dari Manggarai," tutup Bram.
(vid/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini