Dugaan Kecurangan Lelang Kepsek, Ahok: Copot Kadisdik, Wadisdik & Sekretaris

Hari ke-431 Jokowi

Dugaan Kecurangan Lelang Kepsek, Ahok: Copot Kadisdik, Wadisdik & Sekretaris

- detikNews
Jumat, 20 Des 2013 16:41 WIB
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) menemukan dugaan kecurangan dalam proses lelang jabatan kepala sekolah. Bila terbukti, bukan tak mungkin kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta beserta wakil dan sekretarisnya akan dicopot.

"Nanti kita lihatlah, kalau mau copot ya kepala, wakil, dan sekretaris, satu set mungkin begitu," ujar Ahok usai menghadiri peringatan antikorupsi sedunia bertema "Peningkatan Upaya-upaya untuk Memerangi dan Mencegah Korupsi di Lingkungan Aparatur Pemerintah" di Aula Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Jakarta Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Jumat (20/12/2013).

Namun keputusan itu diserahkan sepenuhnya kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) setelah melakukan evaluasi. "Saya hanya melapor ke Pak Gubernur. Siapa yang diganti, itu hak Pak Gubernur," terangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok juga saat ini juga tengah melakukan pengecekan adanya dugaan pungli di SMA 61 Jakarta, termasuk akan mengevaluasi Inspektorat Pendidikan DKI Jakarta.

"Kita sedang cek ada atau tidak. Makanya inspektorat juga akan dievaluasi. Lempar ke dia (inspektorat) aman-aman aja tuh semua, jadi bingung," kata Ahok.

Kepala Sekolah SMA 61 Jakarta juga telah dievaluasi. Dengan masuknya berbagai laporan soal adanya kecurangan lelang jabatan dan pungli di sekolah-sekolah Jakarta, maka Ahok menilai ada persengkokolan jahat yang dilakukan oleh bebarapa Kepsek 'nakal'.

"Ini kenapa kita mau tes kepala sekolah, supaya kita tahu mana kepsek yang baik. Tapi ternyata semua kompak, mereka belajar soal bareng, biar mereka lagi yang menang. Ini kayak Tom and Jerry, begini saja," ujar suami Veronica Tan ini.

(fiq/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads