Nyaris Ricuh, 6 Orang Pro Atut Diizinkan Masuk ke Gedung KPK

Nyaris Ricuh, 6 Orang Pro Atut Diizinkan Masuk ke Gedung KPK

- detikNews
Jumat, 20 Des 2013 14:20 WIB
Diizinkan masuk/Bilkis-detikcom
Jakarta - Massa pendukung Atut memaksa dan mengancam masuk untuk bertemu Ketua KPK Abraham Samad. Setelah beberapa saat, akhirnya 6 orang perwakilan pendemo diizinkan untuk bertemu dengan pihak KPK.

Sebanyak 6 orang massa pro Atut diizinkan masuk ke gedung KPK, Jl Rasuna Said, Jaksel, Jumat (20/12/2013) menjelang pukul 14.00 WIB.

Mereka berharap dapat bertemu dengan salah satu pemimpin KPK. Saat ditanya apa tuntutan mereka pada pimpinan KPK, para perwakilan pendemo ini enggan mengatakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti dulu setelah kita ketemu," ucap salah satu pendemo.

Berdasarkan informasi di lapangan, para pendemo ini diterima oleh bagian Pengaduan Masyarakat KPK.

Massa pro Atut ini meminta bertemu Ketua KPK Abraham Samad untuk meminta penjelasan terkait ucapan yang mengaitkan Provinsi Banten dengan praktik santet.

Massa sempat berteriak mengolok-olok Abraham Samad dengan sebutan banci. Massa sempat memaksa masuk dan berdesakan dengan aparat kepolisian yang berjaga. Syukurlah tidak terjadi konflik lebih lanjut.

Menurut catatan detikcom, Abraham Samad pada bulan Oktober 2013 sempat ditanya wartawan apakah dia tidak takut disantet karena menjadikan orang kuat di Banten sebagai tersangka. Atas pertanyaan itu Samad menjawab, "Tuhan akan melindungi segenap insan KPK."



(bil/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads