Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi sistem pembayaran tol yang dilakukan di pintu masuk ini bersama dengan pihak PT Jasa Marga.
"Ya itu juga dalam kajian evaluasi sampaikan juga ke Jasa Marga, ada beberapa hal bisa dijadikan solusi apakah bayarnya itu mau masuk, atau bayarnya pas mau keluar," kata Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (20/12/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alangkah baiknya tidak semuanya (pembayaran di pintu masuk), tapi jalan masuk pintu tertentu bayarnya pada saat keluar saja," imbuhnya.
Sistem pembayaran tol yang dilakukan di pintu masuk memang sering kali menimbulkan penumpukan kendaraan di loket. Antrian kendaraan yang hendak menuju loket pintu masuk tol sering kali mengular beberapa kilometer ke jalur arteri.
Di samping antrian kendaraan di pintu masuk, kendaraan yang hendak masuk ke pintu tol itu sendiri sering kali terhambat lantaran arus lalu lintas di jalur arteri yang tidak lancar. Situasi ini akan terlihat di beberapa pintu masuk tol dalam kota, terutama pada jam-jam sibuk.
Bahkan, petugas loket di pintu masuk tol terlihat kewalahan dengan banyaknya antrean kendaraan yang melakukan pembayaran di pintu masuk. Sering kali, petugas loket pintu tol melakukan upaya jemput bola dengan berjalan kaki mendekati mobil-mobil yang hendak masuk pintu tol untuk mengantisipasi antrean tersebut. Namun, hal itu tidak dapat mengurai kemacetan yang ada.
(mei/rmd)