Wilayah Rawan Saat Natal dan Tahun Baru Versi Kapolri

Wilayah Rawan Saat Natal dan Tahun Baru Versi Kapolri

- detikNews
Jumat, 20 Des 2013 12:24 WIB
Kapolri, Gubernur DKI dan Panglima TNI di Operasi Lilin 2013
Jakarta - Kapolri Jenderal Sutarman mengendus beberapa wilayah di Indonesia yang rawan pada saat Natal hingga Tahun Baru. Polri siap mengatasi hal tersebut.

"(Wilayah rawan) Khususnya di Polda Metro Jaya (Jabodetabek), Sulteng, Sulsel, Sumut dan beberapa polda lainnya seperti yang saya sampaikan," ujar Kapolri saat ditanya wartawan wilayah rawan di mana saja saat libur Natal dan Tahun Baru.

Kapolri mengatakan itu usai memimpin apel Operasi Lilin 2013 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru di pelataran utara Taman Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolri menambahkan, pihaknya menerjunkan 192 ribu lebih pasukan yang disiagakan mulai 23 Desember pukul 00.00 WIB hingga 1 Januari 2014 pukul 00.00 WIB. Operasi ini akan melibatkan seluruh unsur pemangku kepentingan, meliputi TNI, Polri, instansi daerah dan pengamanan swakarsa masyarakat.

Polri juga menyebar personelnya di lebih dari seribu pos yang ditempatkan di gereja-gereja seluruh Indonesia. Kapolri juga mengimbau warga yang pergi ke gereja tidak membawa bungkusan.

"Kita juga mengimbau kepada petugas gereja agar setiap yang datang ke gereja tidak membawa bungkusan, ransel. Sehingga kita bisa melakukan pengamatan terbuka bahwa orang ini membawa barang berbahaya atau tidak," katanya.

Polri juga sudah melakukan operasi untuk mengamankan minuman keras ilegal. Hal ini bertujuan agar tidak ada perilaku menyimpang menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

"Diharapkan tidak ada yang menggunakan alkohol, minuman keras dan obat terlarang yang dapat meninbulkan perilaku menyimpang," tutur Kapolri.

(nik/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads